Cheesecake sebenarnya bukan termasuk kelompok cake/bolu tetapi lebih tepat masuk ke dalam kelompok Pie atau custard, yaitu campuran telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental akibat proses koagulasi protein telur. Cheesecake dalam proses pembuatannya dapat dipanggang dengan menggunakan teknik au bain marie ataupun tidak dipanggang. Cheesecake jenis yang menggunakan telur biasanya dipanggang untuk mematangkan telur tsb, sedangkan yang tidak dipanggang menggunakan gelatin untuk memadatkannya.
Penyajiannya : kedua jenis cheesecake tersebut sebelum disajikan disimpan dahulu dalam lemari pendingin
Kesalahan umum dalam proses pembuatan
Pengocokan yang berlebihan pada cheesecake dapat terjadi apabila proses tersebut dilakukan dengan menggunakan alat pengaduk (mixer).Pengaduk elektronik tersebut diciptakan untuk menyatukan udara dengan adonan sehingga karena gelembung udara menjadi besar apabila dipanaskan maka adonan dapat mengembang setelah dipanggang. Sementara itu, cheesecake tidak membutuhkan banyak gelembung udara karena pengembangan yang berlebihan akan menyebabkan permukaan kue retak di bagian tengahnya.Pengocokan yang berlebihan ini dikenal dengan istilah "souffléing" dari bahasa Perancis "souffler" yang artinya "mengembangkan". Untuk mengocok adonan cheesecake, idealnya yang digunakan adalah mesin pengolah makanan (food processor) karena mesin tersebut dapat mencampurkan bahan-bahan dengan baik tanpa memasukkan terlalu banyak udara. Penggunaan mesin pengolah makanan ini juga membantu menghindarkan adanya gumpalan-gumpalan pada adonan dan menjadikan adonan tersebut halus.Dalam membuat cheesecake, terdapat beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan sehingga menyebabkan permukaan dari cheesecake menjadi retak setelah dipanggang ataupun terdapat gumpalan-gumpalan pada adonan isi. Permukaan yang retak pada cheesecake dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu pengocokan yang berlebihan, oven yang terlalu panas dan proses pendinginan yang tidak benar.
Oven yang terlalu panas juga dapat menyebabkan keretakan pada permukaan cheesecake. Suhu oven yang ideal untuk memanggangcheesecake adalah 163 °C. Ketika telur dipanggang maka protein yang terdapat dalam putih telur terlepas dan bergabung dengan ikatan protein lainnya sehingga membentuk jaringan-jaringan baru.Jaringan tersebut akan menjadi semakin erat ikatannya apabila suhu bertambah panas. Karena bagian permukaan dari cheesecake terkena langsung dengan panas maka apabila suhu terlalu tinggi akan menyebabkan jaringan protein di bagian tersebut terikat sangat erat sehingga menjadi retak. Hal ini dapat diatasi dengan menaruh loyang di atas wadah berisi air panas saat memanggang.
Penyebab lain yang membuat cheesecake retak adalah pendinginan yang tidak benar. Dalam proses pendinginannya, cheesecake akan menyusut dan apabila cheesecake tersebut masih menempal pada loyangnya maka akan terjadi keretakan pada bagian tengahnya.] Hal ini disebabkan karena cheesecake menyusut dari bagian yang paling rapuh, yaitu bagian tengah, apabila belum dikeluarkan dari loyangnya.]Sementara itu, apabila cheesecake telah dilepaskan dari loyang maka cheesecake tersebut akan menyusut ke dalam sehingga mencegah keretakan pada permukaan. Sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, cheesecake membutuhkan waktu untuk didiamkan pada suhu ruangan terlebih dahulu. Jika cheesecake segera dimasukkan ke dalam lemari pendingin setelah dikeluarkan dari oven makacheesecake tersebut akan retak
Varian Cheesecake
Amerika Serikat
Cheesecake yang terkenal di Amerika Serikat adalah cheesecake New York.] Cheesecaketersebut berasal dari kue bergaya Eropa Timur yang dibuat dari keju krim dan keju pot.]Sementara itu, cheesecake dari New York dibuat dengan menggunakan keju krim, krim, telur dan gula Cheesecake ini adalah versi cheesecake yang murni dan tidak menggunakan bahan-bahan tambahan baik pada isinya maupun diatasnya. Arnold Reuben, pemilik dari Restoran Turf di New York, menyatakan bahwa ia yang pertama kali menggunakan keju krim untuk membuat cheesecake.] Ketika itu, kebanyakan orang masih menggunakancottage cheese. Hidangan penutup ini pertama kali dipopulerkan oleh restoran-restoran orang Yahudi pada 1940an. Salah satu restoran yang terkenal dengan hidangan cheesecakenya adalah restoran Lindy's yang dibuka tahun 1923 di New York dan akhirnya ditutup tahun 1967. Restoran lain yang juga terkenal dengan cheesecakenya adalah restoran Junior's yang dibuka tahun 1950.
Selain cheesecake New York, di Amerika terdapat juga beberapa jenis cheesecake lainnya yaitu:[45]
- Cheesecake Chicago, memiliki tekstur yang padat di bagian luarnya dan lembut di dalam.
- Cheesecake Pennsylvania-Belanda, menggunakan cottage cheese yang rasanya tajam dan memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan keju lembut lainnya.
- Cheesecake Philadelphia, menggunakan keju krim Philadelphia] Tekstur dari cheesecake ini lebih ringan dari cheesecake New York.
- Cheesecake krim asam, mencampurkan krim asam dengan keju krim.
Perancis
Cheesecake dari Perancis menggunakan keju Neufchâtel sebagai bahan utamanya] Cheesecake tersebut memiliki tekstur yang ringan yang didapatkan dari mencampurkan putih telur kocok (meringue) ke dalam adonan Selain itu, cheesecake Perancis juga menggunakan gelatin sebagai pengikat dari seluruh bahan-bahan yang digunakan.] Tinggi dari cheesecake ini umumnya adalah 2.5 hingga 4sentimeter sedangkan diameternya lebih kecil dari cheesecake di Amerika yaitu sekitar 3 sampai 3 sentimeter. Potongan buah-buahansering dipakai untuk menghiasi cheesecake ini
Jerman
Cheesecake di Jerman dikenal dengan nama Käsekuchen dan selalu menggunakan keju Quark.Käsedalam Bahasa Jerman mempunyai arti "keju" sedangkan kuchen berarti "kue". Cheesecake ini biasanya dihiasi dengan kismis atau buah lainnya dan dilapisi dengan remah-remah biskuit. Versi lain dari cheesecake Jerman adalaah Käsesahnetorte yang merupakan kue keju yang ditambahkan krim dan tidak dipanggang.
Italia
Di Italia, cheesecake banyak ditemukan di Florence dan Roma. Hidangan ini biasanya dibuat dengan menggunakan keju Ricotta atau Mascarpone, gula, ekstrak vanili serta dilapisi dengan serpih jelai ataupuntepung roti.] Cheesecake kuno dari Roma dikenal dengan nama "cassola". Cheesecaketersebut menggunakan madu, keju Ricotta dan tepung dalam pembuatannya dan dipanggang dalam wajan Daun salam kadangkala digunakan sebagai pengawet alami. Cheesecake Italia pada umumnya lebih kering dibandingkan dengan cheesecake Amerika dan sering dikonsumsi bersama dengan espresso. Buah-buahan digunakan untuk menghiasi cheesecake Italia yang dibuat untuk perayaan.
Yunani
Sejenis kue keju dikenal di Yunani dengan nama Tiropita (atau Tyropita Bahasa Yunani:τυρóπιτα). Nama tersebut memiliki arti "pai keju"Tiropita dibuat dari adonan phyllo yang diisi dengan keju dan dibentuk segitiga lalu dipanggang. Phyllo memiliki arti harfiah "daun" dan merupakan lapisan adonan tipis yang dibuat dari tepung dan air.[9] Hidangan ini menggunakan keju Yunani sebagai bahan utamanya]Umumnya keju yang digunakan adalah keju Feta dan Kefalotiri walau keju Ricotta juga digunakan sebagai tambahan.
Polandia
Sernik merupakan cheesecake yang dikenal di seluruh daerah di Polandia Kue Sernik ini ada yang dipanggang dalam loyang berbentuk persegi panjang ataupun bulat. Hidangan ini ada yang menggunakan remah-remah biskuit (zwieback) ada juga yang tidak] Sernik yang tradisional menggunakan lapisan biskuit yang dibuat sendiri dari mentega, tepung, gula dan terkadang telur. Sementara itu, isi daricheesecake Polandia biasanya adalah keju krim atau Ricotta, ekstrak vanili dan gula
Rusia
Di Rusia terdapat hidangan sejenis panekuk dari keju yang disebut Sirniki atau Syrniki (Bahasa Rusia:сы́рник[и) Hidangan ini dapat dimakan untuk makan malam ataupun sarapan Biasanya Sirniki disajikan bersama dengan krim asam, madu, selai juga buah-buahan Untuk membuat hidangan ini digunakan keju Ricotta ataupun cottage cheese bersama dengan telur, gula, garam, tepung dan minyak untuk menggoreng.
Swedia
[sunting]Cheesecake yang dikenal di Swedia adalah Ostkaka atau Ostekake. Cheesecake ini sangat berbeda dengan cheesecake dari New York Ost dalam Bahasa Swedia memiliki arti "keju" sedangkan kaka berarti "kue". Ostkaka dibuat dengan mengentalkan susu segar menggunakan rennet. Setelah susu tersebut dikentalkan maka dibentuklah kue dan dipanggang dalam oven. Kue ini dimakan ketika masih hangat dan umumnya diberi buah-buahan segar, krim kocok, selai ataupun es krim diatasnya. Karena sangat menyukai hidangan penutup ini, orang Swedia menetapkan tanggal 14 November sebagai "Hari Ostkaka".
Portugal
Queijadas merupakan cheesecake berukuran kecil dari negara Portugal Untuk memberikan rasa pada kue ini digunakan kelapa, badam (almond) dan kayu manis. Salah satu Queijadas yang terkenal adalah yang berasal dari Sintra yang disebutQueijadas de Sintra. Hidangan tersebut terdiri dari adonan tipis yang diisi dengan campuran gula, telur, kayu manis dan keju segar.]
Spanyol
Cheesecake di Spanyol umumnya disebut dengan Tarta pasiega atau Torta pasiega.Hidangan ini ditambahi dengan madu dan air dari bungajeruk. Tarta pasiega seringkali dihidangkan pada Hari Raya Paskah dan sudah ada sejak abad pertengahan.] Selain Tarta pasiega, terdapat juga hidangan cheesecake lain yang disebut Quesada pasiega yang berasal dari wilayah Cantabria dan Quesada asturiana untuk hidangan yang sama dari Asturias. Quesada pasiega menggunakan keju segar dari susu sapi sedangkan Quesada asturiana menggunakan keju dari susu kambing.
Jepang
Di Jepang umumnya terdapat tiga jenis kue keju yang dikenal, yaitu cheesecake panggang, cheesecake yang tidak dipanggang dan kue souffle keju Cheesecake panggang biasanya menggunakan kuning telur, keju krim, gula, tepung terigu dan tepung jagung. Cheesecake yang tidak dipanggang menggunakan gelatin untuk mengeraskan isinya. Cheesecake tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan bersama dengan buah segar atau saus buah. Sementara itu, kue souffle keju memiliki tekstur yang ringan dan agak menggembung karena dibuat dari putih telur yang dikocok. Cheesecake Jepang umumnya ditambahi dengancokelat putih, bubuk teh hijau dan mangga untuk menambah rasanya.
Variasi Lain
Variasi Cheesecake sangat banyak tidak terhitung. Dengan 1 resep cheesecake saja, kita dapat memberikan variasi dengan aneka topping, baik dengan buah segar maupun coklat. Atau penggunaan krim chiz bisa digunakan jenis yang rendah lemak bagi kita yang sedang diet tetapi ingin menikmati kudapan yang lezat ini.
Jika kita tidak mempunyai waktu banyak untuk membuatnya, alternatif pembuatannya adalah dengan memilih jenis yang unbaked. selesai pembuatan, kita tidak perlu menunggu 1 jam hingga cake matang, tapi cukup masukkan dalam lemari pendingin dan bisa kita tinggalkan beberapa jam, kemudian Cheesecake ini bisa langsung disajikan.
Variasi Cheesecake sangat banyak tidak terhitung. Dengan 1 resep cheesecake saja, kita dapat memberikan variasi dengan aneka topping, baik dengan buah segar maupun coklat. Atau penggunaan krim chiz bisa digunakan jenis yang rendah lemak bagi kita yang sedang diet tetapi ingin menikmati kudapan yang lezat ini.
Jika kita tidak mempunyai waktu banyak untuk membuatnya, alternatif pembuatannya adalah dengan memilih jenis yang unbaked. selesai pembuatan, kita tidak perlu menunggu 1 jam hingga cake matang, tapi cukup masukkan dalam lemari pendingin dan bisa kita tinggalkan beberapa jam, kemudian Cheesecake ini bisa langsung disajikan.
sumber : wikipedia Indonesia
Types of Cheesecake ( eHow.com)
Types of Cheesecake ( eHow.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar